Operator telekomunikasi berencana untuk mendorong pemerintah untuk mengurangi pungutan seperti biaya lisensi dan kontribusi untuk Dana Kewajiban Layanan Universal (USOF) sebagai bagian dari rekomendasi mereka untuk anggaran 2023-2024, selain meminta pengembalian pajak penghasilan ₹32.000 crore kredit.

Perusahaan telekomunikasi, yang diwakili oleh Asosiasi Operator Seluler India (COAI), berniat untuk fokus pada ketentuan yang akan meningkatkan kelayakan finansial sektor tersebut.

“(Rekomendasi) ini akan menyisakan lebih banyak dana dengan TSP (penyedia layanan telekomunikasi) untuk ekspansi, meningkatkan likuiditas, memfasilitasi investasi yang diperlukan untuk menyelesaikan visi Digital India dan peluncuran 5G, dan juga mempertahankan tarif pada tingkat yang terjangkau,” kata COAI dalam tanggapan email untuk pertanyaan ET tentang rekomendasi anggaran.

Saat ini, biaya lisensi adalah 8% dari Pendapatan Kotor Disesuaikan (AGR), dimana 5% disisihkan sebagai kontribusi untuk USOF.

Industri mengatakan lebih dari ₹30 dari setiap ₹100 yang diperoleh dibayarkan kepada pemerintah dalam pungutan.

Proposal anggaran, yang akan segera dikirim ke departemen telekomunikasi, juga akan meminta penghapusan pajak barang dan jasa atas biaya lisensi, biaya penggunaan spektrum (SUC) dan pembayaran spektrum yang diperoleh dalam lelang. COAI juga akan meminta klarifikasi terkait ketersediaan kredit pajak penghasilan atas peralatan telekomunikasi penting yang dipasang di menara. Kredit pajak penghasilan adalah mekanisme untuk menghindari penurunan pajak atau “pajak atas pajak”.

Di bawah sistem perpajakan saat ini, kredit pajak yang dipungut oleh Pusat tidak tersedia sebagai set-off untuk pembayaran pajak yang dipungut oleh negara bagian dan sebaliknya. Proposal tersebut disusun dengan latar belakang serangkaian reformasi yang diumumkan oleh pemerintah, termasuk paket bantuan yang diumumkan untuk sektor tersebut pada bulan September yang memungkinkan perusahaan telekomunikasi untuk menunda iuran spektrum serta AGR selama empat tahun untuk dilunasi dengan bunga.

Perusahaan telekomunikasi juga diberi opsi untuk mengubah akumulasi bunga menjadi ekuitas pemerintah. Pemerintah juga mendefinisikan kembali AGR untuk mengecualikan item non-inti. Pungutan peraturan seperti biaya lisensi dan SUC dibayarkan setiap tiga bulan berdasarkan AGR. Oleh karena itu, AGR yang lebih rendah berarti pengurangan pembayaran oleh perusahaan telekomunikasi terhadap pungutan tersebut.

Sebagai bagian dari reformasi 2021, pemerintah juga menghentikan penggunaan spektrum untuk gelombang udara yang diperoleh dalam lelang spektrum mendatang.



SUMBER / SOURCE

Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di TOTOCC, TOTOCC adalah situs bandar togel dengan pasaran togel terlengkap. Anda bisa bermain langsung dan melihat hasil langsung dari togel hari ini hanya di TOTOCC.COM.